Assalamualaikum wr wb
Ketemu lagi dengan saya Fajar Mukharom, anak tertampan dari 3 bersaudara. Hahahah lupakan soal itu, kali ini saya akan membahas tentang teknologi virtualisasi. Setelah sebelumnya saya sudah membahas VMWare vSphere, kali ini saya akan membahas teknologi virtualisasi yaitu Proxmox VE. Penasaran apa itu Proxmox VE? Mari simak postingan berikut.
Fitur yang ditawarkan oleh Proxmox VE adalah sebagai berikut:
- High performance and scalability
- Full Virtualization – KVM
- OS Virtualization – OpenVZ
- Live Migration
- Open Source
- High Availability Cluster
- RESTful web API
- Proxmox Cluster file system
- Rich web app for Management
- Backup and Restore
- Role-based Administration
- Multiple Authentication sources
- Network Model
- Storage Model
Untuk urusan mengatur mesin-mesin vertual dan cluster, Proxmox menyediakan sebuah kontrol panel berbasis web, dari kontrol panel ini anda bisa melakukan semua pekerjaan yang dibutuhkan untuk mengatur mesin virtual anda.
Proxmox berbasis debian etch x86_64, oleh karenanya Proxmox hanya bisa diinstall pada mesin berbasis 64 bit, Proxmox tidak akan bisa diinstall pada mesin berbasis i386. Untuk menggunakan KVM pada proxmox anda juga harus memastikan prosesor yang anda gunakan support fitur virtualisasi pada hardware (hardware virtualization) baik intel VT atau AMD-V, berbeda dengan KVM, jika anda menggunakan OpenVZ anda tidak membutuhkan hardware virtualization ini.
Proxmox bukanlah satu-satunya platform yang bisa anda gunakan untuk membangun virtualisai dan cloud computing, masih ada beberapa platform lain, namun dari tabel berikut ini bisa anda jadikan rujukan untuk membandingkan proxmox dengan platform lainnya.
Berikut ini komparasi Proxmox VE dengan teknologi virtualisasi lainnya yang dikutip dari website resmi proxmox https://www.proxmox.com/en/proxmox-ve/comparison
Sekian, semoga bermanfaat
1 komentar:
tes
EmoticonEmoticon