Membuat Partisi Harddisk Auto Mount pada ElementaryOS (ubuntu 14.04)

 Assalamualaikum wr wb

Jumpa lagi bersama saya Fajar Mukharom sang penulis amatir. Kali ini saya akan berbagi sedikit tips n trik mengenai partisi harddisk yang tidak auto mount saat startup. Buat saya ini menjadi hal yang merisihkan, karena saya harus melakukan mount terlebih dahulu untuk memproses data saya yang ada pada partisi NTFS. Oiya disini saya menggunakan ElementaryOS yang berbasis ubuntu 14.04 dan dualboot dengan Windows7. Oke mari simak postingan berikut.

Langkah

Masuk sebagai superuser, ketikkan sudo su dan password

Untuk melihat partisi yang ada dengan UUID nya ketikkan perintah blkid
UUID dapat dicocokkan dengan partisi yang ingin dibuat auto mount saat startup. Partisi yang saya ingin buat automount adalah /dev/sda3

Kita juga dapat melihat partisi harddisk yang ada dengan perintah fdisk -l


Buat direktori untuk tujuan mount partisi harddisk nanti. Ketikkan perintah mkdir /media/Data
Nama direktori bebas, tidak harus sama seperti pada tutorial ini.

Karena kita ingin mengedit file fstab pada direktori /etc, maka ada baiknya kita membackup file tersebut terlebih dahulu. Copy-kan file tersebut dengan perintah cp /etc/fstab /etc/fstab.bekap

Edit file fstab menggunakan editor nano, ketikkan perintah nano /etc/fstab
Tambahkan /dev/sda3 /media/Data ntfs default 0 0
Jika sudah jangan lupa save dengan menekan Ctrl+X lalu tekan Y dan Enter

Informasi :

  • /dev/sda3          : partisi harddisk yang dipilih agar auto mount
  • /media/data      : tujuan mount partisi harddisk
  • ntfs                    : format file pada partisi harddisk
  • default              : pilihan untuk mount
  • 0                        : dump
  • 0                        : pass


Untuk melakukan mount pada partisi tersebut, ketikkan perintah mount -a

Lihat pada file explorer, maka partisi tersebut sudah ter mount.

Untuk memastikan apakah partisi harddisk tersebut auto mount saat startup atau tidak, coba Restart linux anda.

Cek lagi menggunakan file explorer. Sudah saya test di ElementaryOS Freeya berjalan dengan baik.


Sekian, semoga bermanfaat.

Wassalamualaikum wr wb




Sumber referensi : http://sourcedigit.com/8194-customize-ubuntu-14-04-mount-hard-disk-partitionsdrives-automatically-system-startup/

Membuat Virtual Machine dengan VMWare vSphere Client : Instalasi vSphere secara nested

Assalamualaikum wr wb

Jumpa lagi di Fajar Blog's bersama saya Fajar Mukharom, anak kedua dari keluarga sederhana. Kali ini saya tidak akan membahas tentang keluarga saya, melainkan saya akan meneruskan tulisan mengenai VMWare vSphere yang sebelumnya sudah saya buat. Kali ini saya akan membuat Virtual Machine dengan VMWare vSphere Client dan menginstal VMWare vSphere 6 secara nested. Wah apa lagi tuh nested? Oke kalo penasaran mari simak postingan berikut.


Penjelasan Nested Install



Salah satu fasilitas dari VMware vSphere yang memudahkan proses pembelajaran dan simulasi sistem adalah kemampuan melakukan nested install. Nested install artinya vSphere bisa diinstall diatas vSphere. Wah hebat ya. Jika processor dan RAM cukup memadai, semua simulasi sistem dalam lingkungan data center real bisa disimulasikan dalam 1 server saja. Semua server dan perangkat lainnya dibuat dalam bentuk Virtual Machine (VM) sehingga lebih hemat biaya, baik dari sisi investasi hardware maupun dari sisi power (listrik dan AC) yang dibutuhkan.

Selain diatas vSphere, kita juga bisa menggunakan VMware Workstation (berjalan diatas Linux maupun Windows) dan VMware Fusion (Berjalan diatas Mac) untuk melakukan simulasi. Untuk hasil terbaik, saya menyarankan instalasi nested diatas vSphere. Kali ini, saya melakukan instalasi vSphere menggunakan PC untuk Simulasi dan Hands on Lab VMware vSphere dan melakukan manajemen melalui PC.


Persiapan Instalasi


Pembuatan Virtual Machine

Setelah menginstall VMWare vSphere Client dengan mengikuti paduan ini : Instalasi VMWare vSphere Client, buka aplikasi tersebut.

Login ke server VMWare vSphere anda dengan VMWare vSphere Client. Isikan IP Address server, isikan juga username dan password. Jika sudah klik "Login"

Maka akan masuk seperti tampilan dibawah. Untuk membuat virtual machine baru, klik "File -> Edit -> Virtual Machine" atau bisa juga dengan menekan "Ctrl+N"

Masuk ke menu pembuatan virtual Machine baru. Pada pilihan Typical dan Custom , pilih Typical. Pilihan Custom juga bisa dipilih jika menginginkan pilihan yang lebih detail.

Berikan nama untuk Virtual Machine yang ingin dibuat. Klik Next

Tentukan penyimpanan / harddisk yang ingin digunakan sebagai lokasi untuk menyimpan data-data Virtual Machine. Jika sudah klik Next

Tentukan sistem operasi dan arsitektur Virtual Machine sesuai dengan OS yang ingin diinstall. Karena saya ingin menginstall VMWare vShphere 6, maka saya memilih Other pada Guest Operating System dan VMWare ESXi untuk Version. Klik Next untuk melanjutkan.

Selanjutnya menentukan jumlah Network Card untuk Virtual Machine. Beri 1 saja untuk network card, jika sudah klik Next

Tentukan jumlah kapasitas harddisk yang akan digunakan berikut tipenya. Anda dapat memilih Thin Provisioning jika menginginkan ukuran harddisk yang akan membesar seiring dengan penambahan isi file. Jika memilih Thick Provisioning, vSphere akan langsung mengalokasikan data sebesar jumlah yang diset meski belum berisi data sama sekali. Disini saya memilih Thin Provisioning karena menurut saya lebih efektif. Klik Next


Beri centang pada "Edit the virtual machine settings before completition" untuk melakukan edit setting lebih lanjut pada virtual machine. Apabila lupa memberi centang dan langsung menekan Continue, anda dapat melakukan Edit Settings dengan klik kanan pada virtual machine lalu pilih Edit Settings

Pada menu Edit Settings ini kita dapat mengatur Memory (RAM), CPU, Video Card, Bios, dll. Atur Memory untuk penginstalan Virtual Machine, sesuaikan dengan Memory yang ada pada server. Karena server yang saya gunakan memiliki memory 32GB, maka saya memberikan 6GB untuk Virtual Machine ini.

Atur pula jumlah CPU yang ingin digunakan untuk Virtual Machine. Ingat, sesuaikan dengan CPU pada server. Saya memberikan 2 pada CPU

Jika kita ingin melakukan instalasi sistem menggunakan CD/DVD ROM server secara langsung, kita bisa memasukkan CD/DVD sistem operasi yang diinginkan kedalam CD/DVD ROM server kemudian melakukan setting agar CD VM diarahkan ke CD/DVD host server. Jangan lupa pilih opsi pilihan Emulate IDE pada pilihan mode CD/DVD.




Lebih mudah lagi menggunakan file ISO yang telah diupload ke server. Jadi kita tidak perlu repot-repot memasukkan CD/DVD ke server. Jika menggunakan file ISO yang ada di server, pilih Datastore ISO File. Klik Browse

Pilih ISO file yang ada pada server untuk penginstalan VM ini.

Jika sudah maka akan seperti pada gambar. Jangan lupa beri centang pada Connect at power on agar VM otomatis booting ke file iso tersebut.

Pada New Floppy, jika tidak terpakai kita bisa membuangnya. Klik Remove

Apabila sudah selesai klik Finish

Klik kanan pada Virtual Machine yang tadi telah dibuat lalu pilih Open Console

Untuk menjalankan Virtual Machine, kli icon berwarna hijau (Power On) atau bisa juga dengan mengklik kanan pada virtual machine lalu memilih Power On

Nah, maka Virtual Machine akan berjalan dan melakukan penginstalan.

Untuk melakukan instalasi VMWare vSphere ini bisa dilihat pada postingan saya sebelumnya : Instalasi VMWare vSphere 6.0


Sekian postingan dari saya, semoga bermanfaat
Tunggu postingan saya selanjutnya ya.



Wassalamualaikum wr wb


Hari Ke 9 PKL

Assalamualaikum wr wb

Jumpa lagi dengan saya Fajar Mukharom, admin satu-satunya Fajar Blog haha. Oke tidak bosan-bosannya saya akan bercerita mengenai pengalaman Prakerin / PKL saya di PT Excellent Infotama Kreasindo


Jum'at, 10 April 2015


Briefing



Seperti biasanya pagi hari di PT Excellent Infotama Kreasindo diawali dengan briefing yang dipimpin oleh Pa Bos Masim Vavai Sugianto. Briefing kali ini masih meneruskan pembahasan yang kemarin. Ya, job masing-masing. Kami diberi arahan oleh Pa Bos.

Selain arahan, Pa Bos biasanya memberikan motivasi dan cerita-cerita yang membangun kepada para staff dan team Pkl. Kami disuruh melanjutkan tugas yang kami terima. Ya saya yang mendapat materi VMWare Sphere ini harus membaca dan mempelajari modul lagi.


Belajar

 

Saya melanjutkan membaca dan mempelajari modul VMWare vSphere yang ada di PT Excellent. Selagi saya membaca saya mengerjakan tugas yang diberikan. Ngeprint, ya itu merupakan tugas yang biasa saya dapatkan disini karena kebetulan saya duduk di komputer central PT Excellent yang disampingnya terdapat dua printer.

Beli Ayam Bakar Tarwud

Jam sudah menunjukkan pukul 11.00, saya bersama mas Ricki diberi tugas untuk membeli ayam bakar untuk makan siang. Katanya sih para staff di traktir, karena kami bertiga sang team PKL membawa bekal makanan, ya jadinya tidak ikut di traktir (aduhh)

Saya sedikit menyesal membawa bekal pada hari Jum'at, karena apa? Karena saya tidak dapat mencicipi ayam bakar tarwud (lebay inimah haha) Tapi mungkin lain waktu saya bisa mencicipi ayam bakar tersebut hahaha.

Jum'atan





Karena kebetulan hari ini hari Jum'at dan saya sebagai seorang lelaki (ekhm) maka sudah kewajiban kami menunaikan sholat jumat. Kami semua meninggalkan markas dan menutup markas sementara untuk sejenak berserah diri kepada sang pencipta. Sebagaimana Allah telah berfirman dalam surat Al-Jumu'ah ayat 9:

ูŠَุง ุฃَูŠُّู‡َุง ุงู„َّุฐِูŠู†َ ุขู…َู†ُูˆุง ุฅِุฐَุง ู†ُูˆุฏِูŠ ู„ِู„ุตَّู„ุงุฉِ ู…ِู† ูŠَูˆْู…ِ ุงู„ْุฌُู…ُุนَุฉِ ูَุงุณْุนَูˆْุง ุฅِู„َู‰ ุฐِูƒْุฑِ ุงู„ู„َّู‡ِ ูˆَุฐَุฑُูˆุง ุงู„ْุจَูŠْุนَ ุฐَู„ِูƒُู…ْ ุฎَูŠْุฑٌ ู„َّูƒُู…ْ ุฅِู† ูƒُู†ุชُู…ْ ุชَุนْู„َู…ُูˆู†َ
“Wahai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum`at, maka bersegeralah kalian kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” ( Al-Jumu`ah : 9)

Belajar + Ngoprek 

Setelah selesai Sholat Jum'at dan makan siang bersama Team Excellent, saya pun melanjutkan belajar. Tidak hanya belajar, saya pun mempraktikannya sesuai dengan paduan  yang ada. Belajar terus dan terus...


Sepertinya saya tidak dapat menceritakan belajar saya, masa belajar di ceritain kan ga enak. Hasil belajar saya bakal saya share kok berupa postingan di blog ini, jadi jangan khawatir. Tetap setia berkunjung di blog ini ya kawan.

Sekian dari saya, mohon maaf apabila ada penulisan kata atau kalimat yang menyakiti dan menyayat hati sanubari kalian (aahaha lebay lagi kan) sesungguhnya tangan ini hanya dituntut untuk mengetik jadi maafkanlah.

Wassalamualaikum wr wb

Hari Kedelapan PKL

Hari Kedelapan PKL

Assalamualaikum wr wb

Jumpa lagi bersama saya Fajar Mukharom sang siswa SMK yang sedang PKL. Kali ini saya akan melanjutkan cerita sebelumnya pada hari ketujuh. Hari ini merupakan hari PKL kedelapan, mohon maaf bila penulisan tidak sesuai dengan tanggal hehehe yang penting masih diposting.

Kamis, 9 April 2015

Briefing

Kegiatan rutin team Excellent setiap pagi adalah briefing yang dipimpin oleh Pa Bos Masim "Vavai" Sugianto. Pada briefing kali ini membahas tentang persiapan dan evaluasi training serta job yang diterima siswa PKL.

Persiapan untuk training harus matang. Kita harus menyiapkan modul, notes, kaos, pulpen, serta CD/DVD pendukung untuk training sebelum training dimuali. Tempat untuk training pun harus disiapkan sesuai dengan jumlah peserta training. Kerapihan dan kebersihan adalah hal terpenting agar para peserta training nyaman dengan kondisinya.

Begitupun dengan konsumsi, kita harus mempersiapkannya dengan matang. Loh masa ngasih konsumsi masih mentah kasian dong peserta trainingnya hehehe. Sekali lagi kebersihan harus dijaga. Makanan yang diberikan di Excellent menyehatkan, kalo kata orang mah 4sehat 5sempurna hahaha. 

Selanjutnya membahas tentang job yang kami terima. Ya saya mendapatkan materi tentang VMWare vSphere. Kami disuruh membuat pertanyaan tentang materi yang sudah diberikan. Wah saya bingung pertanyaan apa saja yang harus ditanyakan. Sebenarnya pertanyaan ini nantinya bukan Pa Bos yang akan menjawab, melainkan kami sendiri.

Berikut daftar pertanyaan saya mengenai VMWare vSphere:
1. Apa itu VMWare vSphere?
2. Bagaimana cara instalasi VMWare vSphere?
3. Spesifikasi minimal hardware untuk penginstalan?
4. Apa kelebihan VMWare vSphere?
5. Langkah yang harus dilakukan setelah instalasi?
6. Software apa saja yang diperlukan untuk mengakses VMWare vSphere?
7. Versi VMWare yang digunakan untuk server?
8. Apakah perlu server penunjang lain untuk VMWare vSphere?
9. Bagaimana tips memilih lisensi untuk VMWare vSphere?
10. Apa saja keuntungan menggunakan VMWare vSphere?
11. Apa trouble yang sering terjadi di VMWare vSphere?

Memang sedikit dibanding rekan saya Iman dan Aan. Kenapa? Karena saya baru mengenal vSphere dan belum begitu memahaminya. Maka dari itu saya sedikit bingung untuk membuat pertanyaan ini. Maklum lah hahaha.


Belajar

Setelah saya membuat pertanyaan tersebut, saya pun berusaha mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan itu. Saya terus mempelajari dan memahami modul yang ada. Ya lumayan banyak, kayaknya ga cukup sehari mempelajari dan memahaminya haha.

Ngoprek

Selanjutnya yang saya lakukan di markas adalah ngoprek. Kali ini saya mencoba melakukan instalasi VMWare vSphere secara nested. Karena saya mendapat materi VMWare vSphere hahaha. Sebelumnya saya bingung apa itu nested, yang saya lakukan adalah browsing mencari tau tentang nested. Ternyata instalasi secara nested yaitu menginstal virtual diatas virtual. Wah keren ya.. Apa ga meleduk tuh? Ya kalo komputernya kuat sih ga masalah, kalo spek nya low end jangan coba-coba deh hahaha.

Instalasi berjalan dengan hambatan. Yaelah masa install doang gabisa sih. Hahaha ini karena tombol f11 di keyboard laptop yang saya gunakan tidak bisa. Karena pada saat proses instalasi membutuhkan si f11 ini. Waduhh gawat..

Akhirnya saya berpindah ke laptop rekan saya, instalasi pun dapat dilanjutkan dan berjalan dengan lancar. Pindah lagi ke laptop saya, setelah saya mencari tahu ternyata tombol fn pada keyboard laptop saya menyala.

Waduhh.. Pantas saja ditekan f11 ga bisa..


Sepertinya cukup sekian cerita PKL saya di hari kedelapan ini. Sisa dari cerita diatas saya hanya ngoprek-ngoprek saja jadi gausah diceritain lagi haha.


Wassalamualaikum wr wb












Instalasi VMWare vSphere Client

Assalamualaikum wr wb

Jumpa lagi di Fajar Blog. Mumpung ada kesempatan menulis, kali ini saya akan membahas teknologi virtualisasi lagi. Yap, VMWare vSphere! Tulisan ini sebenarnya merupakan lanjutan dari tulisan sebelumnya. Oke mari simak postingan berikut.




Penjelasan

Setelah sebelumnya saya memposting Instalasi VMWare vSphere 6.0 , kali ini saya akan membahas Instalasi VMWare vSphere Client. Manajemen VMWare VSphere/ESXi dilakukan dengan menggunakan aplikasi VMWare VSphere Client yang berjalan pada sistem Windows. Sebenarnya tersedia juga tools untuk manajemen VMWare ESXi berbasis Linux namun saat ini yang tersedia berupa tools CLI (Command Line Interface).

Langkah

Instalasi VMWare vSphere client cukup mudah, disini saya menggunakan Windows7 sebagai vSphere client. Pastikan komputer / laptop terkoneksi dengan server vSphere. Untuk mendownload VMWare vSphere client, kita cukup mengetikkan https://IP-Address-vSphere di browser.

Apabila muncul "Privacy error" jangan panik. Tenang saja kawan hehehe. Klik "Advanced"

Kemudian klik "Proceed to IP Address (unsave)"

Maka akan muncul tampilan seperti pada gambar di bawah

Berikut adalah panduan instalasi dan penggunaan VMWare VSphere Client untuk keperluan manajemen virtual machine pada VMWare ESXi :

  • Download VMWare Infrastructure Client pada alamat https://IP-Address-vSphere seperti pada tutorial diatas atau bisa juga didownload langsung pada alamat download ESXi. Nama filenya adalah VMware-viclient-all-xxx.exe
  • Instalasikan pada sistem Windows. Jika menggunakan Linux, terpaksa menjalankan Windows melalui VirtualBox. Saya belum pernah coba VMWare VSphere Client menggunakan Wine apakah memungkinkan atau tidak. Masalah utama adalah karena VMWare VSphere Client menggunakan .NET Framework yang kemungkinan besar gagal dijalankan via Wine.
  • Proses instalasi akan berjalan. Ikuti wizard instalasi, jangan khawatir jika prosesnya kelihatan terhenti di fase tertentu. Biasanya jika demikian yang terjadi, proses instalasi bukan hang melainkan sedang dalam proses instalasi paket yang cukup besar, kecuali terhentinya terlalu lama.
  • Setelah selesai instalasi, kita bisa menggunakan VMWare VSphere Client untuk melakukan manajemen VMWare ESXi. Klik icon VMWare VSphere Client hingga masuk ke tampilan login

Jika muncul "Security Warning" beri checklist pada "Install this certificate and do not display..." Kemudian klik "Ignore"

Seperti inilah tampilan vSphere Client, kita dapat membuat virtual machine disini.


Sekian, semoga bermanfaat.
Postingan akan berlanjut ke materi selanjutnya.


Wassalamualaikum wr wb


Sumber referensi : https://www.excellent.co.id/product-services/vmware/belajar-teknologi-virtualisasi-3-instalasi-vmware-vsphere-client/

Instalasi VMWare vSphere 6.0

Assalamualaikum wr wb

Jumpa lagi dengan saya Fajar Mukharom, cowo masa kini. Ahahaha lupakan. Bagaimana kabarnya nih kawan-kawan? Semoga sehat selalu ya, amin.. Pada postingan kali ini saya akan bahas soal WMWare vSphere lagi nih. Jangan bosan-bosan dengan postingan saya mengenai VMWare vSphere, karena saya mendapat materi soal VMWare vSphere di tempat PKL saya yaitu di PT. Excellent Infotama Kreasindo. Oke langsung saja simak postingan berikut.

Setelah sebelumnya saya memposting Mengenal Teknologi Virtualisasi: VMWare vSphere Hypervisor ESXi , kali ini saya akan membahas instalasi VMWare vSphere. Instalasinya sangat mudah seperti instalasi pada biasanya. Kita hanya dituntut untuk pilih "Next", "Accept" , "Yes" dan sebagainya.

Pengenalan

Apa sih VMWare vSphere itu??? VMWare vSphere merupakan alat untuk melakukan virtualisasi. Sama seperti VMWare Workstation kah?? Sama seperti Virtualbox kah?? Yap betul sekali, tetapi hanya fungsinya saja yang sama. Jika VMWare Workstation dan Virtualbox diinstall dalam sebuah OS untuk melakukan virtualisasi. Beda dengan VMWare vSphere ini, vSphere merupakan OS untuk melakukan virtualisasi. Jadi vSphere ini harus diinstall pada komputer fisik dan dapat membuat beberapa virtual machine.



Installasi

Disini saya menggunakan VMWare vSphere Hypervisor 6.0, yaitu versi terbaru saat ini. Oke langsung saja

Persiapan
  • Buka alamat URL VMWare vSphere Hypervisor™ (ESXi)
  • Pilih menu download
  • Download dengan cara melakukan register user name dan password pada menu register yang disediakan. Yang terbaru adalah versi 6.0
  • Jika kita sudah register, kita akan diberikan free Serial Key dan link untuk download file ISO. Silakan download file ISO tersebut, besarnya sekitar 350 MB
  • Burn file ISO kedalam CD
  • Gunakan file ISO untuk instalasi sistem VMWare ESXi. Pastikan isi harddisk sudah dibackup karena ESXi akan menghapus seluruh isi harddisk
Langkah

Setelah file ISO di burning ke dalam CD, masukkan CD tersebut ke CD/DVD Rom komputer yang akan diinstall. Pastikan booting pertama adalah CD/DVD Rom tersebut.
Maka akan muncul jendela seperti pada gambar. Tekan enter untuk melakukan instalasi.


Kemudia VMWare vSphere akan loading terlebih dahulu, tunggu hingga proses selesai.


Selanjutnya akan muncul tampilan Welcome. Tekan "Enter" jika ingin meneruskan instalasi.

Muncul tampilan persetujuan lisensi. Tekan F11 untuk menyetujui dan melanjutkan.

Kemudian VMWare vSphere akan melakukan proses scanning harrdisk untuk instalasi.

Pemilihan harddisk untuk instalasi VMWare vSphere. Pastikan anda memilih dengan benar harddisk yang ingin digunakan, karena vSphere akan menghapus semua data yang ada. Jangan lupa berdoa agar instalasi berjalan dengan lancar. Tekan "Enter" untuk melanjutkan.

Pemilihan keyboard layout, pilih saja "US Default". Klik "Enter" untuk melanjutkan.

Isikan password untuk root. Jika sudah tekan "Enter" untuk melanjutkan.

Konfirmasi penginstalan. Pastikan anda benar-benar yakin untuk menginstal. Jika anda sudah yakin tekan "F11" apabila masih ragu tekan "Esc".

Proses instalasi sedang berjalan, tunggu hingga selesai.

Instalasi telah selesai, vSphere akan meminta untuk melakukan reboot. Tekan "Enter" untuk melakukan reboot. Jangan lupa keluarkan CD.


Seperti inilah tampilan VMWare vSphere 6.0. Pada gambar terlihat saya mendapat IP Address untuk vSphere ini dari hasil DHCP yaitu 192.168.80.102.

Selanjutnya kita remote dari windows menggunakan VMWare vSphere Client. Masukkan IP Address vSphere yang tadi di dapat, selanjutnya isikan Username dengan root dan password sesuai yang telah dibuat saat penginstalan tadi. Klik "Login"

Jika muncul "Security Warning" beri checklist pada "Install this certificate and do not display..." Kemudian klik "Ignore"

Seperti inilah tampilan vSphere Client, kita dapat membuat virtual machine disini.


Sekian postingan dari saya, semoga bermanfaat.
Tunggu tutorial selanjutnya dari saya.

Wassalamualaikum wr wb


Like this blog? Keep us running by whitelisting this blog in your ad blocker.

Thank you!

×