Hari Ketiga (Ketika Timbul Dahaga) PKL

Assalamualaikum wr wb

Ketika tangan ini terus mengetik saya akan terus mengetik. Alhamdulillah udah hari ketiga aja. Kali ini saya akan bercerita lagi mengenai pengalaman PKL / Prakerin di PT Excellent Infotama Kreasindo . Jangan bosan dengan tulisan saya mengenai PKL ya, karena jika raga dan mata ini masih memungkinkan bisa saja saya menulis hingga akhir PKL nanti hahaha. 

Oke langsung saja saya mulai..

Kamis, 2 April 2015

Ketiga (Ketika Timbul Dahaga)

Hari ketiga, ya saya beri judul Ketika Timbul Dahaga. 
Sebenernya judul ini terlalu lebay yah. Gapapa deh lanjut aja..

Hari ketiga, seperti biasa kami masuk pukul 08.00. Tidak seperti sebelumnya kali ini saya datang tidak kepagian. Awal masuk kami melakukan briefing yang dipimpin oleh Pa Bos Masim "Vavai" Sugianto. Briefing hari ini membahas pekerjaan yang akan dilakukan dan juga pengarahan.

Pagi hari saya mendapat tugas menjilid modul dan mengetahui tempat-tempat penting. Beberapa tempat penting diantaranya yaitu: TiKi, JNE, Kantor Pos Indonesia, Toko Sinar Budi, dan yang terakhir Tempat ngejilid. Lupa dah nama tempat ngejilidnya, yang penting tau tempatnya ahahaha. Bersama mas Ricki (entah tulisannya bener apa engga) kami berdua ngejilid modul. Tidak lama, sekitar 15 menit kami pun balik lagi ke markas, eh engga langsung balik deh mampir dulu ke tempat-tempat penting yang tadi diatas.

Sampai markas lagi, seperti sebelumnya saya pun ditugaskan untuk ngeprint lagi dan menyiapkan untuk Training di Excellent pada hari Sabtu-Minggu nanti. Menyiapkan modul untuk training dan juga pesanan modul lainnya. Apabila anda ingin memesan modul bisa di emailkan ke modul@excellent.co.id .

Hari ini teman saya Iman Agus yang biasa disebut Iman mendapat tugas kunjungan ke klien. Bank Mega, yap tempat inilah yang akan dikunjunginya. Bank Mega yang akan dikunjunginya berlokasi di dekat Gedung Trans TV. Agus menemani mas Ahmad untuk menemui klien. Saya dan Aan hanya bisa berdoa saja dari markas supaya Agus lancar dalam menjalankan tugasnya.

Waktu terus bergulir, modul telah selesai di print waktunya ngejilid, kali ini yang ngejilid mas Ricki ditemani dengan Aan. Kok ga saya? Saya kebetulan sedang ada tugas memburning DVD hehehe.

Terdengar adzan magrib berkumandang, kami pun masih ada di markas. Sedangkan mas Ahmad dan Iman belum kunjung tiba di markas. Hari ini merupakan hari yang menyenangkan karena uang makan dan transport cair hahaha. Senangnya bisa mendapatkan uang dari hasil Prakerin ini, walau tidak seperti orang kerja lainnya tetapi lumayan lah untuk ditabung dan membeli keperluan.

Waktunya pulang, perjalanan malam kulalui dengan ngebut. Kenapa ngebut? Kakak sudah menunggu di Stasiun Cakung untuk dijemput. Hmm..
Sampai di Stasiun Cakung ternyata dia sudah pulang(capekk dehhh..) katanya kamu kelamaan. Yaudah tanpa berfikir lama saya pun langsung saja pulang ke rumah. Sampai di rumah ternyata ada satu kejutan. Wakwaww... Depan rumah sudah menjadi kolam dengan air keruh. Ya bisa dibilang itu banjir. Untungnya di rumah saya hanya terendam setinggi mata kaki.

Sudah ya cukup sekian saja, saya mau bersih-bersih bekas banjir dulu hahaha.

Mohon maaf apabila ada penulisan yang salah, kata kata yang salah, bercandaan yang salah. Karena saya memang serba salah. Dan kesempurnaan hanya milik Allah swt..

Wassalamualaikum wr wb








EmoticonEmoticon

Like this blog? Keep us running by whitelisting this blog in your ad blocker.

Thank you!

×