Jumpa lagi di Fajar Blog's. Kali ini saya akan membahas Global Area Network (GAN) langsung saja cekidott..
Apa itu Global Area Network (GAN) ?
GAN merupakan jaringan komputer yang cakupannya lebih luas. Jaringan ini merupakan komputer-komputer yang ada di negara-negara diseluruh dunia. Pada saat ini jaringan yang termasuk GAN adalah internet. Dimana internet dapat menghubungkan komputer-komputer yang ada di seluruh dunia. Global Area Network (GAN) atau internet dapat juga berupa kumpulan jaringan yang terinterkoneksi dengan cakupan meliputi dunia.
Broadband Global Area Network
Broadband Global Area Network disingkat BGAN merupakan
varian dari sistem untuk mengakses jaringan internet dunia. BGAN dibuat oleh
satu perusahaan Inggris yang mengoperasikan satelit Inmarsat. Inmarsat adalah
operator satelit dunia yang sudah beroperasi sejak tahun 1979, yang pada awalnya
merupakan satelit komunikasi yang membantu komunitas pemilik kapal laut dengan
meluncurkan tiga jenis satelit dari tahun 1990. Dimulai dengan satelit yang
memiliki kapasitas 20 MHz sampai I-4 berkapasitas 126 MHz. Inovasi dari Inmarsat
ini betul-betul mengubah paradigma jaringan internet. Sebab, di mana saja di
seluruh dunia, kita dapat masuk ke internet dengan kecepatan tinggi dengan hanya
membawa perangkat sebesar kamus (A4 atau A5) dan langsung di sambung ke notebook
atau pesawat telepon. Kendalanya adalah biaya masih relatif mahal. Itu karena
untuk meluncurkan satelit sekaligus merawatnya, dibutuhkan biaya yang
besar .Inovasi dari Inmarsat memberikan satu peluang bisnis baru. Sebab,
dengan memiliki peranti yang mudah dibawa-bawa dan memerlukan daya yang relatif
kecil,kita dapat membuat satu jaringan intranet atau jaringan internal dengan
lebih fleksibel.
Misalnya,
kita mempunyai perkebunan yang tidak ada akses infrastruktur di dalam kebun
tersebut. Dengan memasang satu peranti I-4, kita dapat berkomunikasi ke peranti
lainnya yang diletakkan di dalam kota, baik komunikasi suara maupun data. Kalau
selama ini kita menonton tayangan langsung di televisi, melalui satelit yang
perantinya relatif besar, dibawa oleh mobil dengan antena parabola
yang mencolok, maka dengan menggunakan I-4 memungkinkan kita meliput
segala kejadian dengan hanya berbekal notebook dan peranti akses I-4 yang kecil.
Kualitas video streaming-nya sangat baik, tidak terjadi delay suara dan
putus-putus yang berkelanjutan. Peranti pengakses satelit ini cukup disambungkan
ke komputer melalui ronggaUSB, eternet, atau bahkan melalui bluetooth. Di sisi
komputernya dilakukan pengendalian melalui program yang sangat mudah untuk
dijalankan, dimulai dari menentukan koordinat satelit dengan bantuan kompas yang
ada di perangkatnya, kemudian menentukan layanannya, akhirnya menunggu sampai
terjadi sinkronisasi dengan satelit.Untuk mengaktifkan peranti BGAN, digunakan
SIM card yang sama dengan ponsel GSM, dikemas berikut CD ROM yang berisi program
pengendali oleh distribution partner dari Inmarsat. Proses penyambungan tidak
lebih dari 20 menit dan dapat langsung dimanfaatkan dengan seluas-luasnya. Pada
saatnya nanti pemanfaatan I-4 akan lebih beragam, apalagi kalau harga jualnya
terjangkau, karena sampai terakhir penulismenghadiri konferensi BGAN Inmarsat
di Bangkok, mereka belum menentukan harga jual layanan mereka.
Pemanfaatan satelit
Indonesia
yang terdiri dari ribuan pulau sangat berkepentingan untuk memanfaatkan
teknologi ini, apalagi kita memiliki Palapa sebagai salah satu kebanggaan
Indonesia untuk pemersatu bangsa. Terobosan Inmarsat dengan segala kekurangan
dan kelebihannya dapat kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk memperkecil
kesenjangan digital yang terjadi di Indonesia. Teknologi satelit terkini akan
sangat membantu penyebaran informasi yang menjadi salah satu bagian tugas dari
Departemen Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Sayangnya, teknologi satelit
jinjing ini masih tergolong mahal untuk digunakan di perkotaan karena alternatif
untuk di daerah perkotaan memang sangat beragam dengan harga yang juga paling
minimal. Dengan mobilitas tinggi, usaha kita untuk berada di satu dunia sudah
menjadi kenyataan. Sebab, jika dibandingkan dengan telepon seluler yang harus
mengacu pada base station milik operator seluler, teknologi satelit hanya
membutuhkan kita untuk melihat langit. Inmarsat memang memosisikan BGAN sebagai
alternatif dari GPRS atau teknologi telepon seluler lainnya sehingga
pemanfaatannya terbatas hanya pada keadaan di mana tidak tersedia alternatif
yang dibangun oleh operator. Isu yang juga akan berkembang adalah soal
perundang-undangan pemakaian frekuensi. Kalau sebelumnya penggunaan satelit
dapat dikontrol dengan baik karenaantena parabolanya besar dan pasti terlihat,
maka dengan teknologi I-4 ini pemakai satelit sama sekali tidak dapat terlihat
dan dapat dengan mudah dikeluar masukkan kesatu daerah. Tantangan berat bagi
Dirjen Postel untuk mengantisipasi teknologi yang sangat cepat berkembang dan
harus diikuti dengan saksama oleh semua jajarannya.
Sekian, semoga bermanfaat. Terima kasih telah berkunjung.
Wassalamualaikum wr wb
EmoticonEmoticon