Assalamualaikum wr wb
Alhamdulillah masih bisa posting nih hihi. Oke jumpa lagi di Fajar Blog's. Pada postingan kali ini saya akan membahas tentang Storage Network yaitu iSCSI. Apaan sih iSCSI? itu loh internet Small Computer System Interface. Udah tau belum? kalo mau tahu lebih lanjut mari simak postingan berikut.A. Tujuan
- Dapat mengetahui iSCSI
- Dapat mengetauhi konfigurasi di iSCSI Target
- Dapat mengetauhi konfigurasi di iSCSI Initiator
B. Bahan-bahan
- Virtualbox
- iSCSI Target (saya menggunakan centos)
- iSCSI Initiator (saya menggunakan debian dan windows 7)
C. Konsep Dasar
Konsep iSCSI berbeda dengan NFS dan samba dimana NFS dan samba menempelkan direktori suatu komputer ke direktori komputer yang lain. iSCSI secara gamblang adalah ditujukan untuk menempelkan storage (blok hard disk) pada suatu server (komputer) ke server lain, dan hard disk yang ditempel dibaca seolah-olah blokhard disk internal pada suatu komputer (dapat diformat dan di-mount).
Mengapa menggunakan iSCSI :
- Bisa menambah kapasitas hard disk tanpa harus memasukan hard disk ke dalam server.
- Hard disk iSCSI bertingkah laku seperti hard disk internal yang bisa diformat dan dipartisi.
- Jika tempat hard disk internal internal sudah tidak cukup mau tidak mau harus menggunakan external storage, salah satunya mengunakan iSCSI.
- Lebih mudah melakukan backup secara remote dari jarak jauh.
D. Topologi
Addressing:
Centos iSCSI Target 192.168.1.15
Debian iSCSI Initiator 192.168.1.16
Windows 7 iSCSI Initiator 192.168.1.17
E. Konfigurasi
Konfigurasi Virtual Harddisk di Virtualbox
Pastikan anda sudah menginstall 3 OS tadi di virtualbox (Centos, Debian, dan Windows 7). Nah, pada Centos yang sebagai iSCSI Target kita perlu menambahkan harddisk baru untuk penyimpanan iSCSI nanti. Klik pada virtual machine iSCSI Target, lalu klik "Storage".
Pada "Storage" klik icon seperti pada gambar untuk menambahkan virtual harddisk.
Lalu pilih "Create new disk"
Pilih tipe file VDI (Virtual Disk Image)
Pilih "Dynamically allocated"
Beri nama untuk virtual harddisk yang ingin dibuat, atur pula kapasitas harddisk yang ingin diberikan. Jika sudah klik "Create"
Maka virtual harddisk berhasil dibuat.
Konfigurasi Network
I. Konfigurasi Network iSCSI Target (Centos)Atur network di centos dengan menggunakan perintah
nano /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0Disini saya menggunakan IP Address 192.168.1.15 dengan /24.
Jika sudah restart network dengan perintah
service network restart
nano /etc/resolv.conf
Cek koneksi internet dengan melakukan ping ke gateway dan google.
Matikan pula firewall pada centos dengan perintah
service iptables stop
II. Konfigurasi Network iSCSI Initiator (Debian Server)
Atur network pada Debian Server dengan menggunakan perintah
nano /etc/network/interfaceSaya menggunakan IP Address 192.168.1.16 dengan /24.
Jika sudah restart network dengan perintah
/etc/init.d/networking restart
Coba lakukan pengecekan dengan melakukan ping ke gateway dan google.
III. Konfigurasi Network iSCSI Initiator (Windows 7)
Atur Network di Windows 7 dengan mengisikan IP Address. Saya menggunakan IP Address 192.168.1.17 dengan /24. Pada kolom DNS Server, isikan dengan IP Address iSCSI Target.
Pengecekan Network
Lakukan ping ke semua . Pada windows, coba ping ke Centos dan Debian.
Pada Centos, lakukan ping ke Windows 7 dan Debian.
Pada Debian, lakukan ping ke Centos dan Windows 7. Pastikan semua terkoneksi.
Konfigurasi iSCSI
I. Konfigurasi di iSCSI Target (Centos)
Install iscsi-target dengan perintah
yum install scsi-target-utils -y
Jika penginstalan telah selesai, jalankan iSCSI Target dengan perintah
service tgtd start && chkconfig tgtd on
Lihat harddisk yang ada dengan perintah
fdisk -l
Lihat harddisk sda dan sdb dengan perintah
fdisk -l /dev/sda && fdisk -l /dev/sdbTerlihat bahwa /dev/sdb yaitu harddisk instalasi centos sudah terpartisi. Dan harddisk /dev/sdb yaitu harddisk yang sebelumnya telah ditambahkan belum terpartisi.
Buat partisi pada /dev/sdb dengan perintah
fdisk -cu /dev/sdb atauUntuk membuat partisi, ketik "n" (new partition)
fdisk /dev/sdb
Lalu pilih primary partition, ketik "p"
Untuk partition number, ketikkan "1". Pada First sector dan Last Sector tekan "enter" saja, kita gunakan default.
Pilih tipe harddisk dengan mengetikkan "t". Gunakan tipe harddisk "Linux" yaitu dengan mengetikkan "83". Jika sudah lihat partisi dengan mengetikkan "p". Keluar dan save dengan mengetikkan "w".
Lihat partisi pada /dev/sdb dengan perintah
fdisk -l /dev/sdb
Buat physical volume untuk /dev/sdb1 dengan perintah
pvcreate /dev/sdb1
Buat volume group dengan nama vg_iscsi_targetstorage di /dev/sdb1 dengan perintah
vgcreate vg_iscsi_targetstorage /dev/sdb1
Buat pula logical volume dengan besar 5giga (terserah) dengan nama lv_iscsi_targetstorage dengan perintah
lvcreaete -L 5G -n lv_iscsi_targetstorage vg_iscsi_targetstorage
Jika sudah, lihat hasil pembuatan physical volume dan logical volume dengan perintah
pvs && vgs && lvs
Edit file targets.conf di /etc/tgt/ dengan perintah
nano /etc/tgt/targets.confTambahkan berikut
<target iqn.2015-15.net.fajar:tgt1>*nb : 2015 adalah tahun, 15 adalah nomor absen saya.
backing-store /dev/vg_iscsi_targetstorage/lv_iscsi_targetstorage
</target>
Jika sudah reload tgtd dengan perintah
service tgtd reload
II. Konfigurasi di iSCSI Initiator (Debian)
apt-get install open-iscsi -y
Masukkan DVD binary 1 untuk meneruskan instalasi open iscsi.
Tunggu hingga penginstalan selesai.
Edit file iscsid.conf dengan perintah
nano /etc/iscsi/iscsid.confHilangkan tanda pagar pada "node.startup = automatic" dan tambahkan tanda pagar pada "node.startup = manual"
Restart open iscsi dengan perintah
/etc/init.d/open-iscsi restart
Hubungkan dengan iSCSI Target dengan mengetikkan perintah
iscsiadm -m discovery -t st -p 192.168.1.15 (IP Target)
Buat user dan password dengan mengetikkan seperti pada gambar.
Login ke iSCSI dengan mengetikkan perintah
iscsiadm -m node --targetname "iqn.2015-15.net.fajar:tgt1" --portal "192.168.1.15:3260" --login
Restart Open iSCSI dengan perintah
/etc/init.d/open-iscsi restart
Lihat harddisk yang ada dengan perintah
fdisk -lTerlihat pada /dev/sdb yaitu harddisk iSCSI.
III. Konfigurai di iSCSI Initiator (Windows 7)
Pada Windows 7, buka "iSCSI Initiator"
Pada "Target" isikan IP Address iSCSI Target. Jika sudah klik "Quick Connect"
Jika sudah terhubung, klik "Done"
Terlihat sudah terkoneksi ke iSCSI Target.
Selanjutnya buka "Computer Management"
Klik pada "Disk Management". Terlihat "Disk 1" yaitu harddisk iSCSI. Klik kanan pada drive nya lalu pilih "New Simple Volume"
Maka akan muncul jendela seperti berikut. Klik "Next" untuk melanjutkan.
Atur volume yang ingin digunakan. Selanjutnya klik "Next"
Pilih abjad yang diinginkan. Lalu klik "Next"
Beri nama pada "Volume label". Jika sudah klik "Next".
Simpe Volume telah dibuat. Klik "Finish" untuk menutup.
Maka harddisk iSCSI akan terdeteksi.
Terlihat ada harddisk iSCSI pada My Computer.
Coba letakkan file ke harddisk iSCSI.
Cek harddisk iSCSI Target dengan perintah
fdisk -lTerlihat di bagian System bentuk partisi adalah seperti berikut karena sebelumnya kita telah membuat partisi di Windows.
Install NTFS 3G agar debian dapat membaca format partisi NTFS. Install dengan perintah
apt-get install ntfs-3g -yMaka kita akan disuruh untuk memasukan DVD Binary 1. Masukan binary 1 lalu tekan enter.
Tunggu hingga proses penginstalan selesai.
Buat direktori untuk tempat mount Harddisk iSCSI. Disini saya membuat direktori /initiator
Edit file fstab dengan perintah
nano /etc/fstab/Tambahkan /dev/sdb1 dengan ditambahkan direktori yang telah dibuat. Sesuaikan dengan gambar.
Mount ke direktori /initiator dengan perintah
mount /initiator
Atau bisa juga dengan perintah
mount -avKarena saya sudah me mount maka hasilnya seperti berikut.
Lihat harddisk iSCSI yang sudah di mount ke /initiator dengan perintah
ls /initiatorKarena sebelumnya di Windows saya sudah membuat file FAJAR.txt maka seharusnya file tersebut juga ada di Debian.
Anda juga dapat menambahkan file lainnya di harddisk iSCSI Target yang dapat diakses di iSCSI Initiator.
Sekian, Semoga Bermanfaat.
EmoticonEmoticon