Fajar Blog: February 2015

Assalamualaikum wr wb

Jumpa lagi nih di Fajar Blog's. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas pelajaran Fisika. Yap, sesuai judul kali ini saya akan mengulas tentang Transformator. Oke untuk lebih jelasnya mari simak postingan berikut.

A. Pengertian

Transformator (trafo) adalah alat yang digunakan untuk menaikkan atau menurunkan tegangan bolak-balik (AC). Transformator terdiri dari 3 komponen pokok yaitu: kumparan pertama (primer) yang bertindak sebagai input, kumparan kedua (skunder) yang bertindak sebagai output, dan inti besi yang berfungsi untuk memperkuat medan magnet yang dihasilkan.

Bagian-bagian Transformator

Contoh Transformator

B. Prinsip Kerja

Prinsip kerja dari sebuah transformator adalah sebagai berikut. Ketika Kumparan primer dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik, perubahan arus listrik pada kumparan primer menimbulkan medan magnet yang berubah. Medan magnet yang berubah diperkuat oleh adanya inti besi dan dihantarkan inti besi ke kumparan sekunder, sehingga pada ujung-ujung kumparan sekunder akan timbul ggl induksi. Efek ini dinamakan induktansi timbal-balik (mutual inductance).

Ketika arus listrik dari sumber tegangan yang mengalir pada kumparan primer berbalik arah (berubah polaritasnya) medan magnet yang dihasilkan akan berubah arah sehingga arus listrik yang dihasilkan pada kumparan sekunder akan berubah polaritasnya.

Hubungan antara tegangan primer, jumlah lilitan primer, tegangan sekunder, dan jumlah lilitan sekunder, dapat dinyatakan dalam persamaan :

Keterangan :

Vp = tegangan primer (volt)

Vs = tegangan sekunder (volt)

Np = jumlah lilitan primer

Ns = jumlah lilitan sekunder

Berdasarkan perbandingan antara jumlah lilitan primer dan jumlah lilitan skunder transformator ada dua jenis, yaitu:

Transformator Step Up

yaitu transformator yang mengubah tegangan bolak-balik rendah menjadi tinggi, transformator ini mempunyai jumlah lilitan kumparan sekunder lebih banyak daripada jumlah lilitan primer (Ns > Np).

Transformator Step Down

yaitu transformator yang mengubah tegangan bolak-balik tinggi menjadi rendah, transformator ini mempunyai jumlah lilitan kumparan primer lebih banyak daripada jumlah lilitan sekunder (Np > Ns).

Pada transformator (trafo) besarnya tegangan yang dikeluarkan oleh kumparan sekunder adalah:

Sebanding dengan banyaknya lilitan sekunder (Vs ~ Ns).
Sebanding dengan besarnya tegangan primer ( VS ~ VP).
Berbanding terbalik dengan banyaknya lilitan primer.

C. Penggunaan Transformator

Transformator (trafo) digunakan pada peralatan listrik terutama yang memerlukan perubahan atau penyesuaian besarnya tegangan bolak-balik. Misal radio memerlukan tegangan 12 volt padahal listrik dari PLN 220 volt, maka diperlukan transformator untuk mengubah tegangan listrik bolak-balik 220 volt menjadi tegangan listrik bolak-balik 12 volt. Contoh alat listrik yang memerlukan transformator adalah: TV, komputer, mesin foto kopi, gardu listrik dan sebagainya.

Terimakasih untuk genius.smpn1-mgl.sch.id

Sekian, semoga bermanfaat

Wassalamualaikum wr wb

Assalamualaikum wr wb

Akhirnya jumpa lagi di Fajar Blog's. Kali ini saya akan berbagi tutorial membangun Web Server di FreeBSD 10.0. Ini merupakan hasil dari seminar di SMKN 1 Kota Bekasi bersama om Andy Hidayat. Oke langsung saja simak postingan berikut.

A. Tujuan

Mengetahui penjelasan singkat web Server.
Mengetahui langkah-langkah membangun Web Server di FreeBSD

B. Bahan

Virtualbox
FreeBSD
Putty
Repository FreeBSD

C. Konsep Dasar

Web Server adalah suatu server yang memberikan service (layanan) kepada klien yang meminta informasi berkaitan dengan web. Web server sendiri terdiri dari dua komponen, yang pertama adalah komputer itu sendiri dan software web server yang dipakainya. Jadi dapat diambil kesimpulan mesin(komputer) apapun bisa saja menjadi web server asalkan software web server tersedia di mesin(komputer) itu. Salah satu software web server yang tersedia adalah Apache, tapi selain itu masih banyak lagi web server lainnya seperti IIS, Xitami, dll

D. Topologi

Topologinya akan seperti pada gambar.

Addressing:

-Server Web (FreeBSD) : 192.168.1.2 /24

-Client (Windows 7) : 192.168.1.3 /24

E. Konfigurasi

Konfigurasi Network
Sebelumnya anda harus menginstall FreeBSD di Virtualbox, sudah saya bahas sebelumnya di Instalasi FreeBSD 10.0 di Virtualbox. Jika sudah, jalankan FreeBSD lalu lakukan konfigurasi IP Address. Saya menggunakan IP Address 192.168.1.2 dengan /24, tambahkan IP Address dengan perintah

ifconfig em0 192.168.1.2/24

Cek IP Address dengan perintah 'ifconfig'

Remote menggunakan PuTTy
Sebelum melakukan remote menggunakan PuTTy, ubah IP Address pada network virtualbox host only. Disini saya menggunakan IP Address 192.168.1.3 dengan /24.

Jika sudah buka PuTTy dan isikan IP Address FreeBSD tadi, dengan Port 22 karena kita meremote menggunakan SSH. Jika sudah klik Save dan "Open"

Pilih "Yes" kemudian kita akan disuruh login ke FreeBSD.

Konfigurasi FTP
Jalankan FTP untuk penyimpanan file repository yang akan diakses oleh Server nanti. Ketikkan perintah

service ftpd onestart

Akses FTP di Client menggunakan FileZilla. Masukkan IP Address di kolom "Host", masukkan username dan password FreeBSD anda. Isikan "Port" dengan 21 lalu klik "Quickconnect". Jika sudah login ke FTP, Upload kedua file repository untuk FreeBSD dengan mendrag nya ke kanan, atau dengan klik kanan lalu pilih "Upload".

Tunggu hingga proses upload selesai.

Periksa kembali apakah file yang berhasil di upload tidak corrupt.

Cek file yang sudah di upload tadi di server dengan perintah

ls -lh

Ekstrak File
Ekstrak portsnap10-25102014.zip ke direktori /var/db dengan perintah

tar -xvf portsnap10-25102014.zip -C /var/db

Tunggu hingga proses selesai.

Ekstrak portsnap di direktori home dengan perintah

portsnap extract

Tunggu hingga proses selesai.

Ekstrak juga distfiles10-25102014.zip ke direktori /use/ports/ dengan perintah

tar -xvf distfiles10-25102014.zip -C /usr/ports/

Tunggu hingga proses ekstrak selesai.

Konfigurasi Apache22
Jika sudah mengekstrak file tadi, pindah ke direktori apache22 yaitu di /usr/ports/www/apache22/

cd /usr/ports/www/apache22/

Install apache22 dengan perintah

make install clean

Apabila muncul seperti ini, pilih "OK" dan tekan "Enter". Lakukan pada semua. Maka proses penginstalan akan lanjut berjalan dan memerlukan waktu lama.

Apabila penginstalan telah selesai, copy kan file make.conf di /usr/share/examples/etc/ ke direktori /etc dengan perintah

cp /usr/share/examples/etc/make.conf /etc

Lalu tuliskan "DEFAULT_VERSIONS+=apache=2.2" di /etc/make.conf dengan perintah

echo "DEFAULT_VERSIONS+=apache=2.2" >> /etc/make.conf

Edit file httpd.conf di /usr/local/etc/apache22/ dengan perintah

ee /usr/local/etc/apache22/httpd.conf

Cari "ServerAdmin" dengan ctrl+y lalu ubah emailnya menjadi email domain anda. Pada ServerName, hilangkan tanda # dan ubah sesuai domain anda. Jika sudah tekan ctrl+c lalu ketikkan "exit" untuk keluar dan menyimpan.

Edit file rc.conf di /etc/ dengan perintah

ee /etc/rc.conf

Di line paling bawah, tambahkan

apache22_enable="YES"
apache22_httpd_accept_enable="YES"

Jika sudah tekan ctrl+c lalu ketikkan "exit" untuk keluar dan menyimpan.

Edit file httpd-vhosts.conf di /usr/local/etc/apache22/extra/ dengan perintah

ee /usr/local/etc/apache22/extra/httpd-vhost.conf

Hapus line "Server Alias" dan tambahkan "Options Indexes FollowSysLinks" Edit juga server admin dan server name, juga direktori pada masing-masing line. (lihat gambar)

Edit file hosts di /etc/ dengan perintah

ee /etc/hosts

Tambahkan IP Address Server anda dan nama domain. Jika sudah tekan ctrl+c lalu ketikkan "exit" untuk keluar dan menyimpan.

Edit file resolv.conf di /etc/ dengan perintah

ee /etc/resolv.conf

Tambahkan domain dan IP Address server. Jika sudah tekan ctrl+c lalu ketikkan "exit" untuk keluar dan menyimpan.

Ketikkan perintah

hostname -s www.fajar.net

Restart apache22 dengan perintah

/usr/local/etc/rc.d/apache22 restart
service apache22 restart

Jika sudah cek di client dengan menggunakan browser. Ketikkan IP Address pada kolom address. Jika muncul tulisan "It works!" maka penginstalan apache22 berhasil.

Konfigurasi Mariadb55-server
Pindah ke direktori mariadb yaitu di /usr/ports/database/mariadb55-server/ dengan perintah

cd /usr/ports/database/mariadb55-server/

Install MariaDB55 Server dengan perintah

make -DBUILD_OPTIMIZED install clean

Apabila muncul seperti ini, pilih "OK" dan tekan "Enter". Lakukan pada semua. Maka proses penginstalan akan lanjut berjalan dan memerlukan waktu lama.

Jika proses instalasi sudah selesai, copy-kan file my-huge.cnf dari /usr/local/share/mysql/ ke /var/db/mysql/ dengan nama mysql.cnf

cp /usr/local/share/mysql/ ke /var/db/mysql/my-huge.cnf /var/db/mysql/mysql.cnf

Edit file rc.conf dengan perintah

ee /etc/rc.conf

Tambahkan "mysql_enable="YES" di line paling bawah.

Jalankan mysql dengan perintah

service mysql-server start

Berikan password di mysql untuk root, disini saya memberi password '1'. Ketikkan perintah

mysqladmin -u root password '1'

Jika sudah, coba masuk ke mysql dengan perintah

mysql -u root -p

Konfigurasi PHP5
Pindah ke direktori php5 yaitu di /usr/ports/lang/php5/ dengan perintah

cd /usr/ports/lang/php5/

Install php5 dengan perintah

make install clean

Apabila muncul seperti ini, pilih "OK" dan tekan "Enter". Lakukan pada semua. Maka proses penginstalan akan lanjut berjalan dan memerlukan waktu lama.

Jika penginstalan telah selesai, pindah ke direktori mod_php5 yaitu di /usr/ports/www/mod_php5 dengan perintah

cd /usr/ports/www/mod_php5

Install mod_php5 dengan perintah

make install clean

Apabila muncul seperti ini, pilih "OK" dan tekan "Enter". Lakukan pada semua. Maka proses penginstalan akan lanjut berjalan dan memerlukan waktu lama.

Jika penginstalan mod_php5 sudah selesai, pindah ke direktori /usr/local/etc/ dengan perintah

cd /usr/local/etc/

Copy-kan file php.ini-production dan beri nama php.ini, jika sudah buka file php.ini dengan perintah

cp php.ini-production php.ini
ee php.ini

Cari ;date.timezone dengan menekan ctrl+y, lalu isikan dengan "Asia/Jakarta"

Cari session.save_path dengan ctrl+y, lalu ubah direktorinya menjadi "/tmp". Jika sudah tekan ctrl+c lalu ketikkan "exit" untuk keluar dan menyimpan.

Edit file httpd.conf dengan perintah

ee /usr/local/etc/apache22/httpd.conf

Cari baris "DirectoryIndex" dengan menekan ctrl+y, lalu tambahkan index.php sebelum index.html.

Cari line "AddType application" dengan menekan ctrl+y, lalu tambahkan dibawahnya

AddType application/x-httpd-php .php
AddType application/x-httpd-php-source .phps

Cari line "LoadModule php5_module", untuk memastikan php5 sudah terinstall dengan baik. Jika sudah tekan ctrl+c lalu ketikkan "exit" untuk keluar dan menyimpan.

Selanjutnya pindah ke direktori data apache22 yaitu di /usr/local/www/apache22/data/ dengan perintah

cd /usr/local/www/apache22/data/

Edit file index.php agar php dapat berjalan di Web kita.

ee index.php

Isi dengan script php berikut

<php
phpinfo();
?>

Jika sudah tekan ctrl+c lalu ketikkan "exit" untuk keluar dan menyimpan.

Kemudian restart apache22 dengan perintah

/usr/local/etc/rc.d/apache22 restart
service apache22 restart

Cek kembali di browser dengan mengetikkan IP Address dan ditambahkan /index.php dibelakangnya. Jika muncul tampilan php5 pada browser, maka konfigurasi php berhasil.

Konfigurasi Drupal7
Pindah ke direktori drupal7 yaitu di /usr/ports/www/drupal7 dengan perintah

cd /usr/ports/www/drupal7

Install drupal7 dengan perintah

make install clean

Apabila muncul seperti ini, pilih "OK" dan tekan "Enter". Lakukan pada semua. Maka proses penginstalan akan lanjut berjalan dan memerlukan waktu lama.

Jika penginstalan drupal7 telah selesai, buat database drupal7 di mysql, masuk ke mysql dengan perintah

mysql -u root -p

Buat database drupal7 dengan mengetikkan perintah

create database dupal7;
grant all on drupal.* to drupal7@localhost identified by '1';
quit;

*note: 1 adalah password anda

Edit file httpd.conf di /usr/local/etc/apache22/ dengan perintah

ee /usr/local/etc/apache22/httpd.conf

Cari line "DocumentRoot", beri tanda pagar pada apache22 dan tambahkan untuk drupal7 yaitu

DocumentRoot "/usr/local/www/drupal7"

Lalu cari line <Directory />, tambahkan # di depannya dari line <Directory /> hingga </Directory>. Jika sudah tekan ctrl+c lalu ketikkan "exit" untuk keluar dan menyimpan.

Edit file httpd-vhost.conf dengan perintah

ee /usr/local/etc/apache22/extra/httpd-vhost.conf

Cari line <VirtualHost *:80>, lalu pada DocumentRoot ubah direktorinya ke direktori drupal yaitu "/usr/local/www/drupal7". Jika sudah tekan ctrl+c lalu ketikkan "exit" untuk keluar dan menyimpan.

Restart apache22 dengan perintah

/usr/local/etc/rc.d/apache22 restart
service apache22 restart

Ubah permissions drupal7 dengan perintah

chown -R www:www /usr/local/www/drupal7/

Konfigurasi drupal7 telah selesai, cek lagi di browser dengan mengetikkan IP Address Server Web. Jika berhasil, maka akan muncul tampilan seperti pada gambar. Pilih "Standard" kemudian klik "Save and continue"

Pilih "English (built-in)" lalu klik "Save and continue"

Isikan sesuai database drupal7 yang telah dibuat tadi. Jika sudah klik "Save and continue"

Proses instalasi drupal7 sedang berjalan, tunggu hingga selesai.

Isikan Site name dengan nama yang ingin dibuat di Web anda. Isikan pula email sesuai yang dibuat sebelumnya. Pada username, isikan username FreeBSD, yang terakhir isikan password.